indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Calon presiden dengan urutan nomor 1, Anies Baswedan, memberikan komentarnya mengenai kemungkinan dirinya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Anies mengakui bahwa saat ini fokusnya adalah mengawal proses penghitungan hasil Pemilu Presiden hingga selesai.
“Saat ini, fokus utama kami adalah menyelesaikan proses penghitungan. Kami akan memusatkan perhatian pada hal tersebut, dan semangat perubahan akan terus mengalir dalam diri kita,” ujar Anies Baswedan ketika diwawancarai di Masjid Nurul Huda, Sunter Agung, Jakarta Utara, pada Jumat (1/3/2024).
Anies Baswedan menegaskan bahwa saat ini fokus utamanya adalah pada proses penghitungan suara dalam Pilpres 2024. Bagi Anies, menyelesaikan perjuangan di dalam kontestasi tersebut adalah prioritas utama.
“Saat ini kita tidak perlu melihat ke kanan atau kiri, kita sekarang sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan perjalanan ini, dan ini merupakan amanah dari jutaan orang. Kita akan terus berjuang hingga perubahan bisa terwujud,” ungkap Anies.
Setelah kemenangan di Pilgub 2017, Anies Baswedan kini tengah fokus pada penghitungan suara. Pada pemilihan sebelumnya, Anies dan Sandiaga Uno berhasil mengalahkan pasangan rivalnya, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Pada tahun 2018, Anies Baswedan harus menghadapi situasi di mana Sandiaga Uno memilih mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sandiaga kemudian digantikan oleh Ahmad Riza Patria, seorang politikus dari Gerindra, pada tahun 2020.
Keputusan Anies untuk mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 akan berdampak pada masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2024-2029 yang akan datang.
Kesimpulan
Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, memprioritaskan fokusnya pada penghitungan suara dalam Pilpres 2024 dan menegaskan bahwa kesuksesan dalam kontestasi tersebut merupakan prioritas utama baginya. Setelah kemenangan di Pilgub 2017, Anies kini tengah berjuang untuk menyelesaikan proses penghitungan suara dengan semangat perubahan yang terus mengalir, yang akan berdampak pada masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.