Dinkes Bogor: 1.002 Kasus TBC di Kota Bogor sejak Awal Tahun

indotim.net (Sabtu, 02 Maret 2024) – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada sebanyak 1.002 kasus Tuberkulosis (TBC) yang terdeteksi di Kota Bogor, Jawa Barat. Angka tersebut tercatat sejak permulaan tahun 2024.

Indonesia memang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Taman Nasional Baluran di Banyuwangi, Jawa Timur. Letaknya di ujung timur Jawa, Taman Nasional Baluran merupakan surga bagi pecinta alam dan petualangan.

Taman Nasional Baluran memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Mulai dari savana luas yang menyerupai savana di Afrika hingga hutan mangrove yang menakjubkan. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan langsung keindahan satwa liar seperti banteng, rusa, dan burung-burung endemik.

Pada bagian sebelumnya, Retno telah mengungkapkan bahwa sebanyak 615 kasus TBC ditemukan di Kota Bogor pada bulan Januari. Sementara untuk bulan Februari, jumlah kasus yang tercatat mencapai 387 kasus.

Pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat sebanyak 1.002 kasus Tuberkulosis (TBC) telah terjadi sejak awal tahun ini. Angka tersebut mencakup berbagai kelompok usia, di mana 154 kasus terkonfirmasi pada anak-anak.

Pada tahun 2023, di Kota Bogor, ditemukan terduga sebanyak 43.478 kasus TBC. Hasil temuan menyebutkan terdapat 9.122 kasus baru dengan tingkat keberhasilan pengobatan yang mencapai 76%.

Pada tahun 2023, tercatat ada 1.002 kasus TBC yang terjadi di Kota Bogor sejak awal tahun.

Menurut sumber dari Dinkes, jumlah kasus TB anak sebanyak 1.690 kali.

Guna meminimalisir kasus, Dinkes membentuk program AKSI GEULIS (Akselerasi Gerakan Eliminasi Tuberkulosis). Secara terpadu dilakukan bersama dengan stakeholders yang khususnya memanfaatkan sistem informasi dan digitalisasi berupa aplikasi pemetaan penderita TBC di wilayah Kota Bogor.

Dengan adanya koordinasi lintas sektor dan lintas program tersebut, diharapkan camat, lurah, hingga Kepala Puskesmas turut memantau investigasi kontak melalui aplikasi AKSI GEULIS.

READ  Mobil BMW Terbakar di Mal Jakpus karena Mesin Overheat, Kini Padam Setelah Aksi Pemadam Kebakaran

“Serta dapat membuat strategi tindak lanjut pada kasus TBC yang ada di wilayah masing-masing, demi terciptanya penanggulangan Tuberkulosis,” pungkasnya.

Kesimpulan

Dari artikel yang terbit di indotim.net pada Sabtu, 02 Maret 2024, dapat disimpulkan bahwa Dinkes Bogor mencatat adanya 1.002 kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Bogor sejak awal tahun 2024. Angka tersebut memperlihatkan perlunya upaya pencegahan dan penanggulangan yang lebih intensif untuk mengurangi jumlah kasus TBC, terutama di kalangan anak-anak. Program AKSI GEULIS yang digagas Dinkes Bogor diharapkan dapat meminimalisir kasus TBC dengan melibatkan berbagai pihak dan memanfaatkan teknologi informasi.