indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Beredar video di media sosial yang merekam truk pengangkut sampah mengaspal dalam kondisi pintu bak belakang hampir copot, dan dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya. Pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, menjelaskan bahwa truk tersebut sedang menuju pangkalan untuk diperbaiki.
Menurut keterangan pengemudi, mobil tersebut sedang menuju pul di Asrama DLH Lenteng Agung untuk melakukan perbaikan. Mobil yang dibawa engselnya patah dan lepas,” kata Yogi saat dihubungi, dikutip Rabu (17/1/2024).
Ia mengungkapkan bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Asep Kuswanto sebelumnya telah memerintahkan anggota DLH untuk tidak menggunakan truk sampah yang tidak layak untuk beroperasi.
“Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup juga telah memerintahkan agar kendaraan pengangkut sampah yang tidak layak pakai tidak beroperasi, karena dapat membahayakan pengguna jalan lain,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Dalam video terlihat truk sampah dengan kondisi pintu bak belakang hampir copot di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (15/1) lalu. Pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) menyatakan bahwa truk tersebut sedang dalam perbaikan dan menuju ke lokasi perbaikan.
Yogi, salah satu perwakilan DLH, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penelusuran terkait kejadian ini.
Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta segera melakukan penelusuran setelah kejadian tersebut. Berdasarkan temuan mereka, truk sampah tersebut dioperasikan oleh Satuan Pengelola (Satpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Pasanggrahan, Jakarta Selatan,” ungkap sumber DLH.
“Kepala Dinas Lingkungan Hidup telah menegur Kepala Sudin LH Jakarta Selatan dan Kasatpel LH Kecamatan Pesanggrahan,” tambahnya.
Kesimpulan
DLH DKI Jakarta mengalami kendala saat memperbaiki pintu truk sampah yang hampir copot di Jakarta Selatan. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi bahaya truk tersebut saat melintas di jalan raya. Yogi Ikhwan, pejabat Humas DLH DKI Jakarta, menjelaskan bahwa truk tersebut sedang menuju pangkalan untuk diperbaiki setelah engselnya patah dan lepas. Kepala Dinas Lingkungan Hidup juga telah memerintahkan agar kendaraan pengangkut sampah yang tidak layak pakai tidak beroperasi demi keselamatan pengguna jalan lainnya.