Hasto PDIP Mengungkapkan Pendapatnya mengenai Pertemuan Jokowi dan Megawati yang Menarik Perhatian

indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Berita tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sedang ramai diperbincangkan. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa pihak yang bertemu dengan Megawati selalu terbuka.

“Ya kalau seseorang sebelumnya bertemu dengan ibu kan selalu terbuka,” kata Hasto di lapangan Tegallega, Kota Bandung, Minggu (21/1/2024).

Namun, jika pertemuan dengan Megawati disiarkan di media, Hasto dari PDIP menyatakan bahwa hal ini memiliki maksud tertentu.

“Ketika ingin bertemu dengan ibu kemudian harus disampaikan melalui media, itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang penting,” ujar Hasto dalam pernyataannya.

Hasto menegaskan bahwa Megawati tidak pernah mempersoalkan dan tidak keberatan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Dia mengutip semboyan India yang juga menjadi tema HUT ke-51 PDIP pada awal 2024 lalu.

“Nah, jika ibu sebagai pemimpin digerakkan oleh hati nurani, dipandu oleh nilai-nilai kebenaran satyameva jayate, maka sebagai pemimpin rakyat tidak ada masalah untuk bertemu,” ujarnya.

Pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, akhirnya angkat bicara terkait isu pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media, Hasto menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah bagian dari konsolidasi internal partai. Ia menjelaskan bahwa sebagai partai politik, PDIP rutin melakukan pertemuan dan konsultasi untuk membahas berbagai hal terkait kebijakan partai dan situasi politik terkini.

Hasto juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan perubahan komposisi kabinet. Meskipun spekulasi tentang reshuffle kabinet terus bergulir, Hasto menyatakan bahwa hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan presiden dan tidak ada hubungannya dengan pertemuan Jokowi dan Megawati.

READ  Kenapa MK Putuskan Ambang Batas Parlemen Perlu Diubah Sebelum Pemilu 2029?

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas strategi politik PDIP menjelang Pemilihan Umum. PDIP, sebagai salah satu partai besar di Indonesia, memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas politik dan memberikan dukungan kepada pemerintah.

Sebagai penutup, Hasto menyampaikan bahwa PDIP tetap solid dan kompak dalam mendukung program pemerintah. Pertemuan antara Jokowi dan Megawati adalah bagian dari upaya PDIP memperkuat sinergi antara partai dan pemerintah, sehingga mampu menghadapi tantangan politik yang ada dengan baik.

Kesimpulan

Berdasarkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang sempat menarik perhatian publik, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari konsolidasi internal partai dan tidak ada hubungannya dengan perubahan komposisi kabinet. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas strategi politik PDIP menjelang Pemilihan Umum dan memperkuat sinergi antara partai dan pemerintah dalam menghadapi tantangan politik yang ada.