indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (United States Trade and Development Agency/USTDA) telah memberikan hibah sebesar US$ 2 juta atau sekitar Rp 32 miliar (dengan kurs Rp 16.000) kepada Indonesia untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
USTDA baru saja selesai menggelar lokakarya bersama Otorita IKN selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, 4-6 Maret 2024. Direktur USTDA, Enoh T. Ebong, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap kelangsungan pembangunan IKN.
USTDA berkomitmen untuk memberikan dana hibah sebesar US$ 2 juta dalam bentuk asistensi teknis, spesifikasi teknis, dokumen pengadaan, serta strategi untuk mengembangkan kota dengan infrastruktur cerdas, berkelanjutan, dan hijau,” ujar Ebong, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (8/3/2024).
USTDA juga menegaskan bahwa bantuannya nantinya akan menggunakan pendekatan yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan prinsip pembangunan yang dianut oleh Otorita IKN.
Pada kesempatan ini, perwakilan AS menyampaikan, “Kami terkesan dengan visi serta prosedur pembangunan yang dimiliki oleh OIKN. Tentu dalam setiap kerja sama yang kami bangun dalam proyek pengembangan infrastruktur, kami selalu mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan manusia melalui studi yang telah kami lakukan sebelumnya.”
Pada kesempatan yang sama, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, menyambut baik kerja sama yang telah terjalin dengan USTDA. Menurut Bambang, untuk membangun kota cerdas seperti Nusantara, diperlukan kemitraan dengan pihak yang memiliki teknologi canggih.
Menyikapi perkembangan waktu, teknologi yang telah kita gunakan akan terus berkembang. Bambang menegaskan pentingnya kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat melalui USTDA tidak hanya dalam mengembangkan jaringan bisnis dan akademis, tetapi juga dalam bidang teknologi.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menekankan bahwa IKN memberikan kesempatan investasi yang luas kepada para investor dengan prinsip pembangunan yang ramah lingkungan, cerdas, dan berkelanjutan di Nusantara.
Pada kesempatan kali ini, Ali mengungkapkan bahwa AS telah menghibahkan dana sebesar Rp 32 miliar untuk mendukung proyek Infrastruktur Koneksi Nasional (IKN).
“Kami membuka prioritas investasi bagi investor yang memiliki kepemilikan teknologi cerdas dan komitmen hijau. Hal ini termasuk dalam tata kelola cerdas, transportasi dan mobilitas, kehidupan cerdas, sumber daya alam dan energi, industri cerdas, dan sumber daya manusia, serta lingkungan dan infrastruktur cerdas,” terang Ali.
Kesimpulan
Antara Sport memberikan hibah dana sebesar Rp 32 miliar dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). USTDA berkomitmen untuk memberikan bantuan teknis yang ramah lingkungan dalam pengembangan infrastruktur cerdas, berkelanjutan, dan hijau. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Indonesia dalam membangun kota cerdas yang menekankan aspek lingkungan, sosial, dan teknologi.