indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Polisi telah menangkap komplotan pembobol ATM center di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ada tiga tersangka yang telah berniat untuk membobol ATM lain menjelang Ramadan nanti.
“Dari hasil keterangan yang didapat, komplotan ini akan beraksi lagi saat bulan Ramadan nanti,” ujar Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, dalam jumpa pers di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (12/1/2024).
Terdapat tiga tersangka dalam komplotan ini. Pertama adalah WM yang bertanggung jawab dalam menyiapkan kunci untuk membobol mesin ATM. Selanjutnya, HI dan CM bertindak sebagai eksekutor dalam menjalankan aksi pembobolan mesin ATM. Pada tanggal 10 Januari 2024, ketiganya berhasil ditangkap setelah berhasil membobol mesin ATM yang berlokasi di ATM center Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam mesin ATM tersebut, mereka berhasil mengambil uang sebesar Rp 157 juta.
Ketiga tersangka berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. Salah satu tersangka ditangkap di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, sementara dua tersangka lainnya ditangkap di Bekasi. Penangkapan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2024, hanya 8 jam setelah mereka berhasil membobol sebuah ATM di Kelapa Gading.
“Dalam proses penyelidikan dan penangkapan pelaku tersebut, alhamdulillah tanggal 10 Januari pukul 00.30 kita mendapat informasi, langsung olah TKP dan pelaku diamankan dalam waktu kurang dari 8 jam,” jelas Maulana.
Kelapa Gading – Sebuah komplotan pembobol ATM yang beranggotakan 3 orang dikabarkan sedang merencanakan aksi kejahatan mereka menjelang bulan Ramadan. Komplotan ini dipimpin oleh seorang tersangka yang dikenal dengan nama ‘kapten’ CM.
“Satu pelaku kapten berinisial CM perannya melakukan pemantauan,” ujar sumber terpercaya.
Sebuah komplotan pembobol ATM yang sudah aktif sejak tahun 2022 dilaporkan berencana melakukan aksi kriminal di Kelapa Gading. Sebelumnya, komplotan ini juga pernah melancarkan tindakan serupa di wilayah Bekasi.
“Tidak hanya sekali, tetapi berulang kali. Berdasarkan hasil pendalaman serta keterangan para tersangka, terungkap bahwa ketiga pelaku tersebut telah merugikan bank sebesar total Rp 500 juta di Kelapa Gading dan Bekasi,” ujar sumber internal polisi.
Polisi berhasil menyita beberapa barang bukti terkait kasus ini. Barang bukti tersebut antara lain dua mesin aset cash ATM, satu kunci tombak ATM palsu, satu celana dan kemeja hitam yang dimiliki oleh tersangka, serta sepatu olahraga yang dipakai saat tersangka melakukan pembobolan mesin ATM.
Sebuah kelompok pembobol ATM yang beroperasi di daerah Kelapa Gading dikabarkan merencanakan aksi kejahatan menjelang bulan Ramadan. Informasi ini didapatkan dari pihak kepolisian yang berhasil menangkap sejumlah tersangka terkait kasus ini.
Para tersangka saat ini ditahan di Mapolsek Kelapa Gading dan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4e KUHP Jo Pasal 56 ke-2 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat). Tindakan mereka dianggap serius karena merugikan banyak orang dan dapat mengganggu keamanan masyarakat.
Kesimpulan
Polisi telah menangkap komplotan pembobol ATM di Kelapa Gading yang merencanakan aksi hebat jelang Ramadan. Terdapat tiga tersangka yang berniat untuk membobol ATM lainnya saat bulan Ramadan nanti. Dalam aksinya, mereka berhasil membobol mesin ATM di ATM center Kelapa Gading dan mengambil uang sebesar Rp 157 juta. Ketiga tersangka berhasil ditangkap hanya 8 jam setelah aksinya. Komplotan ini juga terlibat dalam aksi pembobolan di wilayah Bekasi sebelumnya. Para tersangka saat ini ditahan dan dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4e KUHP Jo Pasal 56 ke-2 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat).