indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meresmikan renovasi gedung Auditorium Nusantara Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Pada kesempatan tersebut, beliau meminta agar pengelola sekolah transportasi di lingkungan Kementerian Perhubungan terus konsisten dalam meningkatkan kualitas lulusan mereka.
“Beragam program terus dilakukan, seperti peningkatan keterampilan bahasa asing dan peningkatan kualitas sarana pendidikan,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).
Budi mengungkapkan Kementerian Perhubungan menjalankan visi misi presiden untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Transportasi yang unggul seiring dengan tugas membangun konektivitas untuk menghubungkan dan mempersatukan Indonesia.
“Di dunia pendidikan, kami juga ditugaskan untuk mencetak anak-anak didik yang unggul dan mampu berkompetisi secara global,” ucapnya.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta kepada Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) untuk mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif di dunia kerja.
Lebih lanjut, ia mengatakan STIP merupakan salah satu lembaga pendidikan yang diandalkan dalam meluluskan para taruna pelaut yang memiliki kemampuan mumpuni.
“Tapi jangan cepat puas karena secara internasional, India dan Filipina masih unggul dari segi kuantitas maupun kualitas. Untuk itu, teruslah berupaya meningkatkan kualitas SDM transportasi kita,” tegasnya.
Sementara itu, sebagai tanggapan, Plt. Kepala BPSDMP Wisnu Handoko menyampaikan bahwa renovasi gedung auditorium ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada taruna, peserta didik, serta masyarakat yang menggunakan gedung tersebut.
“Dengan kapasitas yang lebih besar, diharapkan sekolah dapat memberikan layanan peningkatan fasilitas yang lebih baik untuk kegiatan internal dan eksternal, seperti ceramah umum, kuliah umum, seminar, rapat koordinasi, workshop pelatihan pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan untuk masyarakat umum,” ungkap Menhub.
Selain itu, STIP Kemenhub telah melakukan beberapa upaya lain dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu upaya tersebut adalah melalui implementasi Perpustakaan Digital (E-Library) sebagai inovasi untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.
Perpustakaan Digital STIP telah memperoleh akreditasi A sejak tahun 2021 dan menjadi referensi utama di bidang pelayaran bagi berbagai pihak. Terdapat lebih dari 17 ribu buku yang dapat dinikmati oleh para pembaca di perpustakaan ini.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan peluncuran buku ‘Ekonomi Berkelanjutan dan Demokratis’ karya Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi, Prof. Wihana Kirana Jaya.
Selama pertemuan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) untuk mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif dalam industri transportasi.
Dalam acara ini, hadir beberapa pejabat penting, antara lain Adita Irawati (Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan), Otto Ardianto (Staf Khusus Bidang Pendanaan dan Keuangan), Buyung Lalana (Staf Khusus Hubungan Antarlembaga), Subagiyo (Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan), Ahmad Wahid (Ketua STIP), dan Tri Cahyadi (Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kemenhub).
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta kepada sekolah-sekolah transportasi untuk mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif. Hal ini disampaikannya dalam sebuah pertemuan dengan pimpinan-sekolah dan pengajar di bidang transportasi.
Menhub mengungkapkan pentingnya kualitas lulusan dalam mendukung perkembangan industri transportasi di Indonesia. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa lulusan sekolah transportasi harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam dunia kerja.
“Kami berharap sekolah-sekolah transportasi dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia industri. Lulusan-lulusan tersebut harus siap menghadapi tantangan global dan mampu bersaing dengan lulusan dari negara lain,” ujar Menhub.
Menhub juga menekankan perlunya kerjasama antara dunia pendidikan dan industri untuk memastikan lulusan memiliki keahlian yang sesuai dan relevan. Hal tersebut penting agar lulusan dapat langsung terjun ke dunia kerja tanpa mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri.
Dalam menjawab tuntutan ini, Menhub mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung upaya pengembangan kurikulum yang lebih baik dan memastikan adanya pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan sektor transportasi.
“Kita harus memastikan bahwa lulusan sekolah transportasi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di dunia industri. Kita juga harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan mengintegrasikannya dalam kurikulum,” tutup Menhub.
Departemen Perhubungan (Menhub) meminta kepada sekolah-sekolah transportasi untuk mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif. Menhub mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara terkait dengan pertumbuhan sektor transportasi yang semakin pesat.
Menhub menekankan pentingnya kualitas lulusan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat. Dalam hal ini, kurikulum dan metode pembelajaran di sekolah-sekolah transportasi perlu disesuaikan agar dapat menghasilkan tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan industri.
“Kami ingin untuk mencetak lulusan yang siap kerja. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta mampu beradaptasi dengan cepat,” ujar Menhub.
Menhub juga mengimbau kepada sekolah-sekolah transportasi untuk lebih fokus pada praktek dan pengalaman nyata, sehingga lulusan dapat langsung terjun ke dunia kerja tanpa mengalami kesulitan berarti. “Kita lihat banyak kasus di mana lulusan sulit mendapatkan pekerjaan karena kurangnya pengalaman praktis,” tambahnya.
Di samping itu, Menhub juga berharap agar sekolah-sekolah transportasi dapat bekerjasama dengan industri transportasi untuk memberikan pelatihan yang relevan. Hal ini dianggap penting agar lulusan dapat mendapatkan pengetahuan yang mutakhir dan selaras dengan perkembangan teknologi di sektor transportasi.
“Dalam era digital saat ini, kita harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Sekolah-sekolah transportasi harus siap untuk menghasilkan lulusan yang memahami serta bisa menerapkan teknologi terbaru,” tegas Menhub.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan sekolah-sekolah transportasi dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor transportasi serta mendukung pertumbuhan industri tersebut ke depannya.