Moment Seru Ganjar Sowan & Menginap di Ndalem Gus Abu Khoir Batang

indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Ganjar Pranowo menutup safari politiknya di Kabupaten Batang pada Selasa (16/1) dengan sowan ke Gus Abu Khoir di Klawen, Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Ganjar yang tiba sekitar pukul 19.45 WIB itu langsung disambut warga yang telah menunggu kedatangannya. Ia pun menyempatkan menyapa dan melayani warga yang ingin bersalaman dan berswafoto. Setelahnya, Ia memasuki majelis Gus Abu Khoir atau akrab disapa Gus Abu dan langsung disambut jemaah majelis.

Gus Abu membagikan pengalaman pertamanya bertemu dengan Ganjar, yang terjadi saat diperkenalkan oleh salah satu ulama besar Indonesia, alm. KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. Mbah Moen adalah ayah dari mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.

Gus Abu mengklaim dirinya sebagai salah satu murid setia Mbah Moen dan hingga sekarang sering mengadakan pengajian di majelisnya. Ia juga merupakan pendukung Gus Yasin yang mencalonkan diri sebagai calon DPD RI.

Ia mengungkapkan bahwa Gus Yasin seharusnya hadir bersama Ganjar pada malam itu, namun ada halangan dan digantikan oleh Ganjar. Bahkan, Gus Abu tidak henti-hentinya memanggil Ganjar dengan sebutan Gus Ganjar.

“Meskipun Gus Yasin tidak hadir, tapi Gus Yasin dan Gus Ganjar tidak ada bedanya. Itu tidak masalah dan insya Allah Mbah Moen tetap meridhoinya,” ujar Gus Abu dalam keterangannya, Rabu (17/1/2024).

Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga mengisahkan tentang bagaimana kedekatannya dengan Mbah Moen yang juga sebagai pendiri Ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Pada suatu hari, saya tiba-tiba dipanggil oleh Bu Mega ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, saya diberitahu oleh Bu Mega, “Njar, kamu tahu tentang Mbah Moen, kan?” Saya pun datang menjumpai Mbah Moen di Sarang,” cerita Ganjar.

READ  TPN Ganjar-Mahfud: Memilih Strategi Politik atau Mengandalkan Kreativitas?

Ganjar melanjutkan ceritanya tentang momen sebelum Mbah Moen meninggal dunia di Tanah Suci Makkah. Saat itu, Mbah Moen hanya memesan tiket keberangkatan ke Tanah Suci dan tidak memesan tiket pulang ke Indonesia.

“Ternyata Mbah Moen itu waktu berangkat hanya memesan tiket keberangkatan dan tidak memesan tiket pulang. Saya masih merinding kalau diceritakan itu,” kata Ganjar.

Setelah berbincang dan sowan dengan Gus Abu dan jamaahnya, Ganjar kemudian pergi ke salah satu kamar untuk beristirahat.

Kesimpulan

Ganjar Pranowo menyimpulkan safari politiknya di Kabupaten Batang dengan kunjungan ke Ndalem Gus Abu Khoir di Klawen, Desa Deles. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar diterima dengan hangat oleh warga dan menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan mereka. Selain itu, ia juga berbagi pengalaman dengan Gus Abu tentang pertemuan pertamanya dengan Gus Yasin dan kedekatannya dengan Mbah Moen, pendiri Ponpes Al Anwar. Setelah berbincang dan meluangkan waktu untuk bertemu dengan jamaah, Ganjar kemudian pergi ke kamar untuk beristirahat.