PDIP Ungkap Alasan Lebih Bijak Tanpa Pasang Foto di Stiker Pemilu Aman Heru Budi

indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, mengkritisi pemasangan stiker “pemilu aman” yang memajang foto Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di beberapa halte TransJakarta. Menurut Gilbert, lebih bijak jika ajakan untuk menciptakan pemilu yang damai lebih menonjolkan pesannya.

“Memang ajakannya normatif, tetapi pemasangan fotonya tentu menimbulkan pertanyaan apa maksudnya. Karena sejak dulu tidak ada yang melakukannya,” kata Gilbert kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).

Gilbert kemudian menyinggung Heru Budi yang pernah menjadi kandidat calon gubernur dari salah satu partai. Dia ingin agar Heru Budi memberikan penjelasan mengenai stiker yang menampilkan gambarnya tersebut.

“Apakah ada aturan yang kami langgar perlu kami dalami. Namun, kesan yang timbul kurang baik terhadap kami. Terlebih lagi, ia pernah menjadi bacagub dari salah satu parpol, sehingga dapat ditafsirkan sebagai kampanye dini. Kami berharap Pj Gubernur dapat menjelaskan hal tersebut,” ujar satu narasumber.

Menanggapi stiker yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki pandangan terkait pemasangan foto personal. PDIP memandang lebih bijak jika stiker tersebut tidak dilengkapi dengan foto personal.

Menurut Gilbert, salah satu perwakilan PDIP, pemasangan foto personal pada stiker pemilu berisiko menimbulkan polemik. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan untuk menghindari hal tersebut agar tidak memunculkan kontroversi yang tidak perlu.

“Lebih bijaksana jika kita menghindari hal-hal yang menimbulkan polemik. Sehingga terkesan lebih fokus pada kerja untuk rakyat. Lebih bijaksana juga jika tidak memasang foto, agar pesan yang disampaikan lebih menonjol,” ujar Heru Budi, perwakilan PDIP.

Penjelasan Dishub soal Stiker Pemilu Aman

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menjelaskan mengenai stiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang terpasang di halte-halte TransJakarta (TransJ). Stiker ‘Pemilu Aman’ tersebut dipasang karena belum ada pemasangan iklan.

READ  Polisi Prohibits Brong Exhaust in Jakarta, Violators Will Be Fined!

“Untuk sementara waktu, selama belum ada pemasang iklan maka digunakan untuk sosialisasi menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat ditanya pada Jumat (12/1).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi kontroversi mengenai stiker Pemilu Aman yang memiliki gambar Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Menurut PDIP, lebih bijak jika stiker Pemilu Aman tidak memasang foto Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.

Dalam pernyataan resminya, PDIP menyatakan bahwa stiker tersebut dipasang sebagai ajakan kepada warga DKI Jakarta untuk menyukseskan Pemilu 2024. Mereka menjelaskan bahwa titik-titik pada stiker tersebut sebenarnya adalah ruang untuk iklan, namun belum ada pihak yang melakukan penyewaan ruang tersebut.

Kesimpulan

PDIP mengkritisi pemasangan stiker “pemilu aman” yang memajang foto Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di beberapa halte TransJakarta. Partai tersebut berpendapat bahwa pemasangan foto personal dapat menimbulkan polemik dan kontroversi yang tidak perlu. Mereka menyarankan agar stiker tersebut tidak dilengkapi dengan foto personal sehingga pesan ajakan untuk menciptakan pemilu yang damai dapat lebih menonjol. Dalam penjelasan Dishub, stiker tersebut dipasang sementara karena belum ada pemasangan iklan. PDIP menyatakan bahwa stiker tersebut dipasang sebagai ajakan kepada warga DKI Jakarta untuk menyukseskan Pemilu 2024.