indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Komitmen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berlanjut dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memerintahkan timnya untuk segera menyelesaikan proses pembebasan lahan di ibu kota baru tersebut.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti urgensi pembebasan lahan seluas 2.086 hektare di kawasan Indonesia Korea New Kijang (IKN). Menurutnya, penyelesaian permasalahan terkait harus dilakukan secara tegas dan pasti untuk menghindari kemungkinan yang merugikan kedua belah pihak.
Dalam kunjungan ke IKN, Bapak Presiden (Joko Widodo) mengingatkan kepada kita tentang penyelesaian persoalan 2.086 hektare lahan di IKN. Persoalan ini harus segera dituntaskan dengan clean and clear,” kata AHY dalam acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian ATR/BPN 2024, Jakarta, Kamis 7/3/2024.
Dalam upayanya untuk meningkatkan investasi di Kawasan IKN, AHY meminta agar proses pembebasan lahan sebesar 2.086 hektare dipercepat. AHY meyakini bahwa langkah ini akan memberikan kepastian kepada para investor, sehingga investasi di IKN dapat berkembang dengan baik.
Beliau juga menyoroti pentingnya melibatkan pejabat eselon 1 dan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, dalam memantau progres pengembangan kawasan ini. AHY menekankan, “Keterlibatan mereka sangat penting untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar.”
“Untuk itu, saya meminta pejabat eselon 1 di bawah supervisi Bapak Wamen untuk segera menyelesaikan tugas ini. Tolong laporkan progresnya kepada saya,” ujar AHY.
Dia menekankan pentingnya percepatan pembebasan lahan tersebut agar investasi dari para investor dapat segera direalisasikan. Investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
“Tujuan kita bukan hanya menguntungkan investor tetapi juga kemaslahatan rakyat. Investasi, terutama yang padat karya, dapat membuka lapangan kerja baru yang pada akhirnya rakyat akan memiliki pekerjaan yang layak, penghasilan yang baik, dan daya beli untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Kesimpulan
Menyusul perintah dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mempercepat pembebasan lahan seluas 2.086 hektare di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian kepada para investor sehingga investasi di IKN dapat berkembang dengan baik. Melibatkan pejabat eselon 1 dan Wakil Menteri ATR/BPN dalam memantau progres pengembangan kawasan juga menjadi perhatian untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar, dengan tujuan tidak hanya menguntungkan investor tetapi juga masyarakat melalui peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.