Pria Ini Mengancam Akan Membunuh Anies di Kaltim, Ternyata Hanya Komentar Iseng

indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Polda Kalimantan Timur (Kaltim) telah memeriksa seorang pria yang mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap pengakuan dari seorang pria berinisial AN (22) yang diduga melakukan ancaman tersebut.

Seorang pria dengan inisial AN telah menyerahkan diri ke Polda Kaltim pada Sabtu (13/1). Polda Kaltim saat ini sedang memeriksa AN untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut terkait komentar yang diduga mengandung ancaman terhadap Anies.

AN mengakui kepada polisi bahwa ia memang menulis komentar terkait dugaan ancaman kepada Anies di media sosial Instagram.

“Iya (mengaku menulis komentar) di Instagram,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, saat dimintai konfirmasi, Selasa (16/1/2024).

Meskipun begitu, AN mengakui bahwa ia hanya ikut serta menulis komentar di media sosial Instagram. Dia menyatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk menembak Anies.

Polisi telah melakukan penggeledahan di rumah AN dan tidak menemukan alat tembak.

“Hanya ngetik saja niatnya, karena tidak memiliki alat. Rumahnya sudah digeledah, tidak memiliki senjata untuk menembak,” kata Kombes Yusuf.

Tersangka Belum Ditetapkan

ANC hingga saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan pengancaman penembakan terhadap Anies. Kepolisian masih sedang merumuskan dasar hukum untuk perkara ini.

Polisi Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut pada Senin (15/1) kemarin. Saat ini, pria yang diidentifikasi dengan inisial AN masih dalam status terperiksa sebagai tersangka.

“(Setelah gelar perkara) Masih mau dirumuskan,” kata dia.

READ  Waka MPR Mendorong Aparat untuk Cegah Gangguan Pemilu melalui Tindakan Proaktif

Polisi juga meminta keterangan saksi ahli di antaranya ahli bahasa, ahli pidana, dan ahli teknologi informasi.

Saat dimintai keterangan, AN mengaku hanya ikut menuliskan komentar di media sosial Instagram.

Tidak Ada Keterkaitan dengan Partai Politik

Berdasarkan hasil penyelidikan awal yang dilakukan, polisi juga tidak menemukan adanya keterkaitan antara AN dengan partai politik (parpol).

“Tidak ada (muatan politis) karena dia juga bukan anggota partai apa pun,” ujar Kombes Yusuf.

Pria yang mengancam akan menembak Anies Baswedan di Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya telah dipulangkan ke rumahnya. Selain itu, pria tersebut juga diharuskan untuk melaporkan diri ke pihak kepolisian. “Sudah dipulangkan dan diwajibkan untuk melapor,” ujar seorang petugas.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Live DetikPagi:

Terduga Serahkan Diri ke Polda Kaltim

Pengungkapan kasus ini dilakukan tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim dengan bantuan dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri. AN menyerahkan diri setelah akun media sosialnya teridentifikasi.

“Setelah kami melakukan profiling terhadap akun tersebut, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga yang berinisial AN (22), yang merupakan warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur,” ujar Kombes Yusuf seperti yang dilansir oleh Antara.

Seorang pria, yang akan kami sebut AN, telah menghapus akun media sosial yang digunakannya untuk mengancam Anies Baswedan. Meskipun begitu, kepolisian berhasil mengidentifikasi ancaman yang diduga dilontarkan oleh AN meskipun akun Instagram @rifanariansyah yang digunakannya sudah dihapus.

“Meskipun akun media sosial tersebut telah dihapus, polisi masih mampu mengidentifikasi pemiliknya. Polisi segera membentuk tim setelah berkoordinasi dengan keluarga tersangka untuk melakukan penjemputan guna dimintai keterangan,” jelas petugas tersebut.

READ  Gibran Absen Selama 3 Hari, Serbu Kampanye di Jakarta

Setelah mengidentifikasi akun media sosial yang digunakan untuk mengancam calon presiden, polisi langsung menghubungi keluarga pemilik akun tersebut. AN dengan sukarela menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan.

Kesimpulan

Seorang pria berinisial AN telah mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dan telah menyerahkan diri ke Polda Kaltim. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa AN hanya ikut menulis komentar di media sosial Instagram dan tidak memiliki niat untuk menyerang Anies. Tersangka tersebut masih dalam status terperiksa, dan polisi belum menetapkan status tersangka. Selain itu, tidak ditemukan adanya keterkaitan antara AN dengan partai politik. AN telah dipulangkan dan diwajibkan melapor ke pihak kepolisian. Kasus ini terungkap melalui profiling akun media sosial AN oleh tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim dengan bantuan dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri. Namun, meskipun akun media sosial yang digunakan AN telah dihapus, polisi masih mampu mengidentifikasi pemiliknya dan AN dengan sukarela menyerahkan diri.