indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, mengungkapkan permintaan yang dilayangkan oleh warga Koja, Jakarta Utara. Mereka meminta adanya penambahan sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMA di wilayah tersebut. Menurut Suhud, warga sangat berharap agar setiap kelurahan memiliki setidaknya satu sekolah negeri.
Permasalahan ini dibahas ketika Suhud menampung aspirasi warga dalam reses pada bulan Januari 2024. Heru Budi, politikus dari PKS, menyatakan bahwa selama ini anak-anak harus menempuh perjalanan jauh untuk pergi ke sekolah dari tempat tinggal mereka.
“Misal, keluhan warga di Kelurahan Koja, Jakarta Utara. Di mana ada anak didik SD harus sekolah dengan jarak yang jauh dari rumah mereka,” kata Suhud dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).
Suhud mengungkapkan bahwa keberadaan sekolah negeri dinilai masih jauh dari jangkauan warga. Di sisi lain, banyak warga merasa kesulitan dalam hal biaya pendidikan untuk anak-anak mereka jika harus masuk ke sekolah swasta.
“Ada (sekolah) negeri, tapi lokasi jauh sehingga sebagian sekolah di swasta,” ujarnya.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi warga sekitar. Mereka berharap adanya penambahan sekolah negeri di Koja agar akses pendidikan lebih mudah dijangkau.
Suhud kemudian mengajukan permintaan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk merencanakan pembangunan sekolah negeri mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di area Jakarta Utara pada tahun 2025. Selain itu, Suhud juga mendorong Disdik DKI untuk melakukan pendataan terhadap bangunan sekolah yang sudah tidak layak guna agar segera direvitalisasi.
“Prioritas di tahun 2025 adalah pendirian sekolah di beberapa kelurahan di Jakarta Utara. Terutama di Kelurahan Koja, Jakarta Utara,” ujarnya.
“Banyak kondisi bangunan sekolah yang perlu diperhatikan karena sudah banyak sekolah di Jakarta yang usia bangunan sudah tua,” ujar Heru Budi, yang siap membantu mencarikan lokasi baru.
Masyarakat Koja tengah menyoroti masalah kekurangan fasilitas pendidikan di daerah tersebut. Salah satu perwakilan warga, Siti Rahma, menegaskan pentingnya penambahan sekolah negeri di wilayah Koja demi mendukung akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak.
Dalam tanggapannya, Heru Budi sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Utara, menyatakan kesiapannya untuk mencari lokasi yang strategis guna membangun sekolah negeri baru di Koja. “Kami akan berupaya mencarikan lokasi yang memenuhi standar untuk pembangunan sekolah negeri guna memenuhi kebutuhan pendidikan di wilayah ini,” ujar Heru Budi.
Kebutuhan akan penambahan sekolah negeri di beberapa wilayah menjadi perhatian serius dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru mengakui bahwa langkah tersebut memang sangat diperlukan.
“Dari hasil evaluasi, memang beberapa lokasi membutuhkan penambahan sekolah,” ujar Heru ketika ditemui di Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (29/2).
Heru menyatakan bahwa ia mendukung pembangunan sekolah baru di daerah yang membutuhkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menentukan lokasi yang tepat untuk pembangunan ini.
“Ya saya mendukung, tinggal nanti kita mencari tempat, lokasi yang memungkinkan untuk pembangunan,” ucapnya.
Kesimpulan
Permintaan warga Koja, Jakarta Utara, untuk penambahan sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMA telah menarik perhatian anggota DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, serta politikus Heru Budi. Dengan harapan agar akses pendidikan lebih mudah dijangkau, mereka bersedia untuk membantu mencari lokasi strategis guna pembangunan sekolah negeri baru di area tersebut demi mendukung pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak.