112 Warga Gaza Tewas di Serangan Israel, Palestina Desak DK PBB Ambil Tindakan!

indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Duta Besar (Dubes) Palestina untuk PBB Riyad Mansour meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk pembunuhan lebih dari 100 orang di Gaza yang ditembaki saat berebut bantuan makanan.

“Dewan Keamanan harus mengatakan cukup sudah,” kata Mansour kepada wartawan, seperti yang dilaporkan oleh Al Arabiya pada Jumat (1/3/2024).

Komentar Mansour disampaikan setelah pasukan Israel menembaki warga Palestina yang sedang mencari bantuan makanan pada Kamis (29/2) pagi waktu setempat. Menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas, kejadian tersebut menewaskan 112 orang dan melukai 760 lainnya.

Masalah kemanusiaan di Palestina semakin memprihatinkan. Dalam serangan terbaru, 112 warga Gaza tewas akibat tindakan brutal Israel. Kekejaman ini memicu reaksi keras dari pemerintah Palestina yang menuntut Dewan Keamanan PBB untuk segera turun tangan.

“Pembantaian keterlaluan ini adalah bukti nyata bahwa tanpa aksi tegas Dewan Keamanan dan veto yang mencegahnya, nyawa rakyat Palestina terus menjadi korban,” tegas pernyataan resmi dari pihak Palestina.

Sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara, Amerika Serikat – sekutu terbesar Israel – memiliki hak veto yang telah digunakan sebanyak tiga kali sejauh ini untuk melarang badan tersebut menyerukan gencatan senjata segera di wilayah Palestina.

Mansour menyatakan bahwa dia telah bertemu dengan Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, setelah terjadi pembantaian di Gaza.

“Saya meminta padanya agar Dewan Keamanan harus mengeluarkan produk yang mengutuk pembunuhan ini dan mengejar mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian ini,” kata juru bicara Palestina.

Suasana konflik di Gaza semakin memanas ketika 112 warga Palestina tewas dalam serangan oleh pasukan Israel. Palestina meminta Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menghentikan kekerasan yang terus terjadi.

READ  Berlimpah! 83 Lembaga Survei Ikut Daftar ke KPU, Siap Menyapa Pemilu 2024

Pemerintah Palestina mengecam keras tindakan Israel yang menewaskan ratusan warga sipil tanpa alasan yang jelas. Menurut juru bicara Palestina, serangan tersebut merupakan pelanggaran HAM yang harus segera ditindaklanjuti oleh komunitas internasional.

Israel kembali menuai kontroversi internasional setelah dilaporkan membantai 112 warga Gaza tanpa alasan jelas. Aksi kekerasan ini mengundang reaksi keras dari pemerintah Palestina yang mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak.

Pasca serangan brutal Israel yang menewaskan 112 warga Gaza, Palestina mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak. Pemerintah Palestina menganggap tindakan kejam Israel ini sebagai pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia.

Kesimpulan

Serangan brutal Israel yang menewaskan 112 warga Gaza dalam mencari bantuan makanan telah memicu desakan Palestina kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan. Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengecam tindakan kejam Israel dan menuntut keadilan atas pembantaian tersebut, menyebabkan ketegangan meningkat di wilayah Gaza.