Tragedi Kecelakaan 2 Bus di Honduras Menewaskan 17 Orang

indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Insiden tabrakan melibatkan 2 bus terjadi di wilayah barat laut Honduras. Dampaknya, sebanyak 17 orang tewas dalam kecelakaan tragis tersebut.

Dilaporkan oleh AFP pada Kamis (29/2/2024), kecelakaan tragis tersebut terjadi di pagi hari di sebuah jalan pegunungan yang berkelok-kelok.

Pada sebuah perbatasan dengan Guatemala, salah satu bus mengangkut sekelompok migran sebelum kembali ke Honduras. Sementara itu, bus lain bergerak dengan kecepatan tinggi di jalur yang sama, tanpa tanda-tanda akan terjadi tabrakan.

Sebelumnya, sebuah bus melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya Honduras. Sang sopir, dalam keadaan terburu-buru untuk mencapai destinasi tepat waktu. Ratusan penumpang berada di dalam bus tersebut, menikmati perjalanan bersama.

Sementara, bus lainnya, yang penuh penumpang, datang dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tak terelakkan.

Selain 17 orang tewas, kecelakaan itu menyebabkan 12 orang terluka. Korban luka dibawa ke rumah sakit di Santa Rosa de Copan, sekitar 300 kilometer dari ibu kota negara Amerika Tengah, Tegucigalpa.

Sebelumnya, dua bus yang membawa penumpang bersinggungan di sebuah jalan raya. Puing-puing bus berserakan di sekitar lokasi kejadian menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Media lokal melaporkan bahwa seluruh korban berasal dari warga Honduras. Presiden Honduras, Xiomara Castro, menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut.

“Saya telah memerintahkan tim dan lembaga terkait untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan di saat-saat sulit ini,” ungkapnya melalui akun X pribadinya.

Kesimpulan

Insiden tabrakan melibatkan 2 bus di Honduras menewaskan 17 orang dan melukai 12 lainnya. Kecelakaan tragis tersebut terjadi di pagi hari di wilayah barat laut Honduras, dimana bus yang mengangkut sekelompok migran bertabrakan dengan bus lain yang melaju dengan kecepatan tinggi. Duka mendalam menyelimuti warga Honduras setelah kejadian tersebut, dengan semua korban diketahui berasal dari negara tersebut. Presiden Xiomara Castro menyatakan belasungkawa dan menugaskan tim untuk memberikan dukungan bagi keluarga korban.

READ  Korban Kecelakaan: Data Terbaru dan Analisis Mendalam