indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengklaim pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, unggul dibanding paslon lain di Jawa Timur. TPN mengaku hal itu berdasarkan data lapangan yang dihimpun.
Dalam penuturannya, Yenny Wahid selaku Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud menyebutkan bahwa tren simpati terhadap pasangan Ganjar-Mahfud terus meningkat. Hal ini terutama terlihat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Saya ini banyak bekerja di Jawa. Jatim, Jateng terlihat sekali peningkatannya animo masyarakat sangat positif, bahkan yang mau jadi relawan terlalu banyak. Cuma memang kita tidak bisa rekrut semuanya karena pasti kita harus melakukan pelatihan dan lain sebagainya,” ujar Yenni dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2023).
Yenny Wahid mengklaim bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki basis dukungan yang paling kuat di Jawa Timur. Menurut Yenny, peningkatan suara pemilih untuk Ganjar-Mahfud juga terjadi di antara komunitas Nahdlatul Ulama (NU). Klaim ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga.
Yenny Wahid mengklaim bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah kandidat paling kuat di Jawa Timur. Menurut Yenny, basis suara Islam di Jawa Timur telah meningkat dan hasil survei khususnya untuk komunitas Nahdlatul Ulama (NU) juga sejalan dengan klaimnya tersebut.
“Kita melihat di Jawa Timur, pasangan Ganjar-Mahfud adalah yang paling kuat. Hal ini didasarkan pada hasil survei dari tiga lembaga yang saya peroleh, dan juga sesuai dengan apa yang kami temukan di lapangan,” ujar Yenny Wahid.
Diketahui, Ganjar Pranowo sering melakukan kampanye di berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, juga mengonfirmasi bahwa kampanye Ganjar-Mahfud berfokus utama di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
“Memang fokus utama adalah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat. Namun tidak berarti Mas Ganjar dan Prof Mahfud hanya akan ada di sana. Jadi akan dimana-mana, bukan di situ saja,” ucap Arsjad.
Yenny Wahid, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Eddy Soeparno, mengklaim bahwa pasangan calon Ganjar Pranowo-Teguh Prakoso dan Mahfud MD adalah yang paling kuat dalam kontestasi politik di Jawa Timur. Hal ini disampaikannya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Detik.com.
Menurut Yenny Wahid, popularitas Ganjar Pranowo, yang merupakan Gubernur Jawa Tengah petahana, serta pengalaman Mahfud MD sebagai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI, menjadikan pasangan ini memiliki keunggulan dalam perebutan Kursi Gubernur Jawa Timur.
“Ganjar Pranowo adalah sosok yang sudah dikenal oleh masyarakat Jawa Timur, terutama karena prestasinya dalam memimpin Jawa Tengah. Sedangkan Mahfud MD adalah seorang ahli hukum yang memiliki reputasi yang baik,” ungkap Yenny.
Dalam wawancara tersebut, Yenny juga menyebutkan bahwa Ganjar-Mahfud mampu menyatukan berbagai elemen politik di Jawa Timur. Menurutnya, pasangan ini memiliki daya tarik yang kuat dan mampu menarik dukungan dari berbagai kalangan, termasuk partai politik lainnya.
Meskipun begitu, Yenny mengakui bahwa persaingan di Pemilihan Gubernur Jawa Timur masih sangat ketat. Ia menyebut bahwa ada beberapa pasangan calon lain yang memiliki potensi untuk menjadi pesaing yang serius.
“Kami tidak boleh meremehkan pasangan calon lain. Semua pasangan calon memiliki basis pendukungnya sendiri, sehingga kita harus tetap fokus berjuang untuk meraih dukungan masyarakat,” tambahnya.
Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2023. Pasangan calon yang akan bertarung dalam pilgub tersebut akan dipilih secara demokratis oleh masyarakat Jawa Timur.
Kesimpulan
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengklaim pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, memimpin dalam pemilihan gubernur Jawa Timur berdasarkan data lapangan yang dihimpun. Yenny Wahid, sebagai Dewan Penasihat TPN, mengklaim bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki basis dukungan yang kuat di Jawa Timur dan peningkatan suara terutama terlihat di komunitas Nahdlatul Ulama (NU). Ganjar-Mahfud dianggap memiliki popularitas dan pengalaman yang membuat mereka unggul dalam perebutan kursi gubernur. Meskipun persaingan masih ketat, semua pasangan calon harus tetap fokus untuk meraih dukungan masyarakat. Pemilihan gubernur Jawa Timur dijadwalkan pada 27 Juni 2023 dan akan dipilih secara demokratis oleh masyarakat Jawa Timur.