indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Airlangga mengungkapkan bahwa beliau juga mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan bantuan berupa dana tunai sebesar Rp 400 ribu untuk 2 bulan.
Hal itu diutarakan Airlangga saat temu wicara di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB pada hari Minggu (14/1/2024). Pada kesempatan tersebut, Airlangga memberikan keterangan bahwa pemerintah telah memberikan bantuan pangan beras tahap kedua dengan nilai sebesar Rp 400 ribu.
Kemarin diberikan sejak bulan September bantuan ini diberikan kepada 2 juta masyarakat setiap bulan sebesar 10 kg. Ibu Bapak, sudah terima belum dari September, Oktober, November Desember? Terima nggak? Yang tidak Terima angkat tangan, nanti kita bisa cek,” kata Airlangga ke warga.
Airlangga membagikan 10 kg beras dan akan diberikan selama 6 bulan ke depan. Airlangga juga langsung bertanya kepada warga apakah program ini perlu dilanjutkan atau tidak.
“Hari ini kita akan kembali membagikan 10 kg beras dan akan diberikan untuk 6 bulan ke depan. Bapak Ibu setuju nggak ini dilanjutkan?” tanya Airlangga.
“Setuju,” jawab warga.
Airlangga mengungkapkan dalam rapat bersama Presiden Jokowi, tugasnya adalah untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 400 ribu selama 2 bulan kepada masyarakat di Lombok.
“Kemarin dalam rapat Bapak Presiden mengarahkan juga bahwa bantuan langsung tunai Bapak Ibu terima nggak besarnya Rp 400 ribu untuk 2 bulan? Lewat pos atau jasa? BLT tunai terima dari pos? Yang tidak terima ngacung,” jelasnya.
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 400 ribu kepada warga di daerah Lombok yang terdampak pandemi COVID-19.
“Nah nggak ada yang ngacung susah juga. Itu yang Terima bantuan beras 22 juta. Yang Terima BLT 18 juta. Ada beda 4 juta tergantung kemampuan ekonomi masing-masing,” tambahnya.
Airlangga mengumumkan bahwa bantuan pangan berupa beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 400 ribu akan disalurkan kepada warga di Lombok. Program ini direncanakan akan berlangsung hingga bulan Juni. Selain itu, meskipun musim tanam terlambat karena kekeringan yang panjang, pemerintah juga akan memberikan BLT sebesar 200 ribu kepada pelaku pertanian yang terdampak fenomena El Nino.
“Jadi diperkirakan panen beras yang biasanya pada bulan April mundur hingga bulan Mei sampai Juni. Oleh karena itu, Bapak Presiden dalam sidang kabinet kemarin meminta agar BLT El Nino dilanjutkan hingga bulan Juni. Terima kasih nggak bu sama Bapak Presiden? Terima kasih? Jadi tolong Ibu bicara terima kasih kepada Pak Jokowi. Tolong direkam. Apakah bisa?,” ucap Airlangga.
“Terima kasih Pak Jokowi,” seru warga.
Kesimpulan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 400 ribu kepada warga di Lombok, NTB. Beliau juga mendapat arahan langsung dari Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan tersebut. Program ini direncanakan akan berlangsung hingga bulan Juni dan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan fenomena El Nino.