indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Mobil Toyota Alphard mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Mobil dengan nomor polisi B-828-NKP tersebut menabrak jalur pembatas sepeda (planter box) hingga hancur berantakan.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (11/1/2024) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Pada sebuah video yang beredar, terlihat bagian depan Alphard mengalami kerusakan parah. Alphard tersebut terlihat melintang di jalur lambat hingga menyebabkan lalu lintas mendadak terhenti.
Kronologi Singkat Kecelakaan
Kasie Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat mobil Alphard yang dikemudikan oleh seorang pria inisial HP sedang melaju dari arah Semanggi menuju Bundaran Senayan.
Kejadian tak terduga terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Sudirman Central Business District (SCBD), ketika sebuah mobil berwarna putih mengalami kecelakaan. Mobil tersebut menabrak beton pembatas jalur sepeda yang ada di sekitar area tersebut.
Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kurang hati-hati dan kurangnya konsentrasi pengemudi.
“Sesampainya di TKP tepatnya di depan SCBD, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi, bagian depan kendaraan Toyota Alphard menabrak planter box atau pembatas jalur sepeda,” ungkap Diella saat dihubungi, Kamis (11/1).
Mobil Alphard Mengalami Kerusakan
Akibat kejadian tersebut, mobil Toyota Alphard mengalami kerusakan. Pembatas jalur sepeda yang terbuat dari beton juga hancur berantakan.
“Akibat kecelakaan tersebut kendaraan dan planter box atau pembatas jalur mengalami kerusakan. Nggak ada korban, kerugian materi,” ujarnya.
Kesimpulan
Mobil Toyota Alphard mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, menabrak jalur pembatas sepeda hingga hancur berantakan. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kurang hati-hati dan kurangnya konsentrasi pengemudi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Meskipun mobil dan pembatas jalur mengalami kerusakan, tidak ada kerugian materi yang signifikan.