Anak Madrasah Nikmati Hari Pertama Puasa: Aturan Libur & Sekolah di Ramadan

indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Saat bulan Ramadan semakin dekat, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) RI, M Sidik menerbitkan sebuah edaran terkait pembelajaran para siswa selama bulan suci tersebut.

M Sidik memberitahukan bahwa aktivitas belajar mengajar para siswa di madrasah pada tanggal pertama puasa Ramadan akan dihentikan. Kegiatan belajar mengajar baru akan dimulai pada hari kedua bulan Ramadan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Pembelajaran diliburkan pada hari pertama puasa Ramadan berdasarkan ketetapan pemerintah setelah hasil Sidang Isbat awal Ramadan 1445 H,” ujar Sidik di Jakarta pada tanggal 4 Maret 2024 seperti yang dilansir dari Kementerian Agama.

Ketentuan Libur & Pembelajaran Selama Ramadan 2024

  • Libur awal dan akhir Ramadan, libur Hari Raya Idul Fitri, dan libur umum disesuaikan dengan keputusan Pemerintah RI.
  • Kegiatan belajar pada 1 Ramadan 1445 H/2024 M diliburkan (menunggu ketetapan Pemerintah). Siswa baru masuk sekolah pada hari kedua Ramadan.
  • Pembelajaran selama Ramadan bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, pemahaman, serta keterampilan ibadah.
  • Selama Ramadan, setiap madrasah dapat melaksanakan program bimbingan ibadah Ramadan dan penguatan kompetensi beragama terkait dengan puasa, seperti Ramadan atau kegiatan keagamaan lainnya.
  • Jam belajar selama Ramadan diatur oleh kepala madrasah sesuai ketentuan pemerintah dan daerah.
  • Harap segera disosialisasikan kepada Kantor Kemenag RI level kabupaten/kota dan madrasah di wilayah tugas masing-masing.

Edaran dari Direktur KSKK Madrasah ini diperuntukkan bagi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi di seluruh Indonesia untuk disampaikan kepada seluruh kepala madrasah, termasuk madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), atau madrasah aliyah (MA).

M Sidik berpesan kepada seluruh sivitas akademika madrasah untuk menjadikan Ramadan 2024 sebagai momentum penting dalam pengembangan dan penguatan akhlak peserta didik. Ramadan harus mampu meninggalkan makna yang mendalam bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.

READ  Ramadan-Idul Fitri: 5 Komoditas Naik Harga, Siap-siap Bun!

“Ramadan seharusnya tidak membuat semangat belajar meredup. Justru, bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam mengejar ilmu. Kita perlu berlomba-lomba mencapai tujuan utama kita, yaitu menjadi insan yang bertaqwa,” pesan yang disampaikan oleh Sidik.

Kesimpulan

Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI, M Sidik, mengeluarkan edaran terkait pembelajaran selama bulan Ramadan 2024. Para siswa di madrasah akan mendapatkan libur pada tanggal pertama puasa Ramadan untuk kemudian memulai kegiatan belajar pada hari kedua bulan suci tersebut. Tujuan pembelajaran selama Ramadan adalah untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, pemahaman, dan keterampilan ibadah, serta memberikan program bimbingan ibadah Ramadan bagi peserta didik. Diimbau agar Ramadan menjadi momentum penting dalam pengembangan akhlak dan semangat belajar siswa, serta untuk meningkatkan motivasi dalam mengejar ilmu.