indotim.net (Selasa, 14 November 2023) – Sebuah penelitian menyebutkan, ternyata tumbuhan bisa mendengar lebih baik daripada yang selama ini dikira manusia. Bagaimana hal ini mungkin terjadi? Menurut penelitian tersebut, tumbuhan memiliki mekanoreseptor yang peka terhadap getaran suara. Dengan mekanoreseptor ini, tumbuhan dapat mengenali suara dan meresponsnya. Penemuan ini membuka wawasan baru tentang kemampuan tumbuhan yang selama ini dianggap hanya sebagai organisme fotosintesis. Banyak tanaman juga mengandung nektar yang menarik lebah untuk melakukan penyerbukan. Salah satu tanaman yang terkenal dengan keindahannya adalah bunga matahari. Beberapa mitos dan fakta tentang bunga ini juga sudah terungkap. Selain itu, terdapat juga bunga Edelweis yang memiliki keabadian dan menjadi simbol keindahan. Bank juga memiliki tingkat bunga deposito yang tertinggi, mencapai 5%. Mengapa bunga matahari selalu mengikuti gerakan matahari? Penjelasan ilmiah tentang fenomena ini juga telah diajukan. Bunga juga menjadi bagian penting dalam perayaan pernikahan, bahkan tamu undangan di beberapa daerah diperbolehkan membawa pulang dekorasi bunga. Di dunia ini juga terdapat bunga-bunga terbesar, seperti Titan Arum dan Rafflesia Arnoldi. Misteri juga bisa menghiasi bunga, seperti yang terjadi pada bunga Wijaya Kusuma. Bunga juga memiliki makna spiritual, seperti doa menabur bunga di makam sebagai bentuk ziarah. Terdapat juga bunga yang ditemukan di dasar samudera yang membuat ilmuan bingung. Semua informasi tentang bunga ini bisa kamu temukan di indotim.net/tag/tumbuhan/ dan indotim.net/tag/bunga/.
Sebagaimana kita ketahui, tumbuhan memiliki anatomi yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya, terutama dalam hal “mendengar”. Manusia dan hewan memiliki gendang telinga dan bagian-bagian telinga lainnya yang terlindungi oleh daun telinga, sedangkan tumbuhan tidak memiliki struktur serupa.
Sebagaimana kita ketahui, tumbuhan memiliki anatomi yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya, terutama dalam hal “mendengar”. Manusia dan hewan memiliki gendang telinga dan bagian-bagian telinga lainnya yang terlindungi oleh daun telinga, sedangkan tumbuhan tidak memiliki struktur serupa.
Kelopak Bunga
Sebagaimana kita ketahui, tumbuhan memiliki anatomi yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya, terutama dalam hal “mendengar“. Manusia dan hewan memiliki gendang telinga dan bagian-bagian telinga lainnya yang terlindungi oleh daun telinga, sedangkan tumbuhan tidak memiliki struktur serupa.
Sebagaimana kita ketahui, tumbuhan memiliki anatomi yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya, terutama dalam hal “mendengar”. Manusia dan hewan memiliki gendang telinga dan bagian-bagian telinga lainnya yang terlindungi oleh daun telinga, sedangkan tumbuhan tidak memiliki struktur serupa.
Mendengar
Sebagaimana kita ketahui, tumbuhan memiliki anatomi yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya, terutama dalam hal “mendengar“. Manusia dan hewan memiliki gendang telinga dan bagian-bagian telinga lainnya yang terlindungi oleh daun telinga, sedangkan tumbuhan tidak memiliki struktur serupa.
Dilansir dalam laman Scientific American, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa beberapa tumbuhan mungkin mampu merasakan suara seperti gemericik air melalui pipa atau dengungan serangga.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Monica Gagliano, seorang ahli biologi evolusi di Universitas Western Australia.
Apakah Tumbuhan Bisa Mendengar?
Merasakan Suara dan Gemericik Air
Pada awalnya, Monica melakukan penelitian tentang bibit kacang polong yang ditanam dalam pot bermotif Y terbalik. Pada salah satu bagian pot, Monica menempatkan sebuah nampan berisi air sebagai sumber nutrisi. Bagian yang lain hanya berisi tanah kering.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar kacang polong dapat tumbuh menuju pipa yang mengandung sumber air, meskipun aksesnya sulit. Dari temuan tersebut, Monica menyimpulkan bahwa tumbuhan bisa merasakan keberadaan air melalui pendeteksian suara air yang mengalir.
Telinga Tumbuhan dari Mekanoreseptor
Pendapat Monica diperkuat oleh Michael Schoner, seorang ahli biologi dari Universitas Greifswald, Jerman. Dalam penelitiannya, Michael percaya bahwa tumbuhan kemungkinan memiliki organ yang dapat merasakan suara. Kelopak Bunga
Menurutnya, getaran suara merangsang organ tumbuhan yang disebut mekanoreseptor. Mekanoreseptor ini adalah bagian yang sangat halus, berbulu, dan berfungsi seperti membran.
Dengan adanya mekanoreseptor ini, tumbuhan dapat mengirimkan informasi antar tanaman. Misalnya, ketika mereka perlu memperingatkan satu sama lain tentang kehadiran serangga yang mendekat.
Telinga Tumbuhan pada Bunga
Peneliti dari Universitas Tel-Aviv di Israel juga menyatakan bahwa ‘telinga’ tumbuhan terletak pada bunga. Mereka menjelaskan bahwa bunga menjadi organ tumbuhan yang bertanggung jawab terhadap persepsi suara.
Penelitian yang dilakukan mengevaluasi apakah tumbuhan bisa merasakan suara. Salah satu penelitian ini menggunakan bunga mawar malam (Oenothera drummondii). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga mawar malam dapat merespons gelombang suara sayap lebah yang berada di sekitarnya melalui kelopak bunganya. Akibatnya, konsentrasi gula dalam nektar tanaman ini meningkat sebanyak 20 persen secara rata-rata.
Pendengaran dengan Noise Control
Lebih menarik lagi, tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan kebisingan latar belakang yang tidak relevan seperti angin, dan hanya mendengar getaran lebah.
Pengaturan: internal link tidak boleh duplikat, tidak boleh menambahkan teks, tidak boleh menghapus teks, output teks harus sama dengan teks original, tidak boleh menghapus kode html pada teks original.
Sebuah penelitian lain juga dilakukan dengan menggunakan lebih dari 650 bunga evening primrose. Suara dan produksi nektar dicatat sebagai respons terhadap keheningan suara.
Dalam rekaman lapangan, terbukti bahwa lebah yang berdengung dengan frekuensi rendah mampu mengubah campuran nektar hanya dalam waktu tiga menit.
Untuk kepentingan penelitian, beberapa kelopak bunga juga dihilangkan untuk melihat adanya dampak pada produksi nektar. Namun, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan dalam produksi nektar. Hal ini menunjukkan bahwa bagian bunga yang berperan seperti telinga pada tumbuhan.
Apakah tumbuhan bisa mendengar? Pertanyaan ini sering muncul dan menarik perhatian banyak orang. Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan sebenarnya dapat merespons suara dengan baik.
Apakah tumbuhan bisa mendengar? Pertanyaan ini sering muncul dan menarik perhatian banyak orang. Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan sebenarnya dapat merespons suara dengan baik.
Peneliti Marine Veits, dalam wawancaranya dengan National Geographic, menjelaskan bahwa kemampuan mendengar pada tumbuhan bukanlah melalui telinga seperti halnya pada hewan atau manusia. Namun, bagian tumbuhan yang berperan dalam merespons suara adalah bunga.
Menurut Royal Horticultural Society (RHS), mereka menemukan fakta menarik bahwa berbicara dengan tanaman dapat membantu pertumbuhannya menjadi lebih cepat. Hal ini disampaikan melalui Neurafarm.
Dengan demikian, kesimpulannya adalah tumbuhan memang dapat merespons suara dengan baik. Meskipun mekanisme yang digunakan tidak sama seperti pada hewan atau manusia, namun kesadaran tumbuhan terhadap suara sekitar tetaplah nyata.
Kesimpulan
Tumbuhan memiliki kemampuan mendengar yang lebih baik daripada yang kita kira sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan bisa merasakan suara seperti gemericik air melalui pipa atau dengungan serangga. Meskipun tidak memiliki struktur telinga yang sama seperti hewan atau manusia, tumbuhan menggunakan organ-organ seperti akar, mekanoreseptor, dan bunga untuk merespons suara sekitar. Menurut peneliti, berbicara dengan tumbuhan juga bisa membantu pertumbuhan mereka. Dengan demikian, kesadaran tumbuhan terhadap suara sekitar merupakan fakta yang menarik dan perlu lebih dipelajari.