indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Medan Zoo akan ditutup sementara karena adanya pembangunan yang akan dilakukan. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah mencapai kesepakatan dengan Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) mengenai penutupan sementara Medan Zoo.
Baru-baru ini, kondisi Medan Zoo diketahui cukup memprihatinkan. Berikut ini adalah informasi selengkapnya mengenai penutupan tempat tersebut:
- Pembaruan Fasilitas
- Peningkatan Kualitas Hidup Hewan
- Pembangunan Kandang Modern
- Edukasi pada Pengunjung
- Peluang Wisata Baru
Penutupan Medan Zoo dilakukan untuk melakukan pembangunan dan pembaruan fasilitas di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan menjaga kesejahteraan hewan-hewan yang ada.
Penutupan sementara ini juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi para ahli dan petugas zoo dalam melakukan perawatan dan peningkatan kualitas hidup hewan-hewan yang ada di dalamnya.
Melalui penutupan ini, pihak manajemen Medan Zoo akan membangun kandang-kandang modern yang dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik. Hal ini diharapkan dapat memberikan lingkungan yang lebih baik bagi hewan-hewan tersebut.
Penutupan Medan Zoo juga menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mendapatkan edukasi tentang pentingnya melindungi satwa-satwa langka dan menjaga kelestarian alam. Para pengunjung akan diberikan informasi yang lebih lengkap mengenai pentingnya konservasi dan pelestarian satwa.
Setelah selesai direnovasi, Medan Zoo akan memberikan pengalaman wisata yang lebih menarik dengan adanya fasilitas yang lebih modern dan beragam. Wisatawan akan dapat melihat secara langsung keindahan fauna dari berbagai penjuru dunia.
Dengan melakukan pembangunan dan peningkatan fasilitas, diharapkan Medan Zoo dapat kembali menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan serta memberikan perawatan yang lebih baik bagi hewan-hewan yang ada di dalamnya.
1. Medan Zoo Ditutup Sementara
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Shah. Mereka sepakat untuk sementara menutup Medan Zoo.
“Kami telah mencapai kesepakatan dan telah menyampaikan kepada Ketua Pertimbangan Kebun Binatang, Pak Rakhmat Shah, bahwa kita akan menutupnya,” kata Bobby Nasution di Medan, seperti yang dilaporkan oleh detikSumut pada Kamis (18/1/2024).
2. Alasan Penutupan
Medan Zoo ditutup karena akan dilakukan pembangunan di lokasi tersebut. Namun, Bobby Nasution tidak menjelaskan secara detail mengenai jenis pembangunan yang akan dilakukan.
“Kami akan menutup Medan Zoo, tetapi itu karena adanya pembangunan,” ujar narasumber tersebut.
Pembangunan Medan Zoo akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Berikut adalah tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam proses pembangunan tersebut.
“Sebentar lagi kita akan memulai proses pembangunannya,” tutup narasumber.
3. Kondisi Memprihatinkan di Medan Zoo
Medan Zoo, yang merupakan salah satu unit usaha milik Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan, tengah menjadi sorotan publik. Dalam dua bulan terakhir, tiga ekor harimau telah mati di lokasi tersebut.
Kondisi kandang satwa di Medan Zoo juga sangat memprihatinkan. Bahkan, Medan Zoo sampai harus berutang untuk membeli pakan satwa dan gaji pegawai tidak dibayarkan.
4. Penutupan Medan Zoo Menunggu SK dari Bobby
Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah memutuskan untuk menutup sementara Medan Zoo. Sebagai pengelola, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan masih menunggu surat keputusan dari Bobby untuk melaksanakan penutupan.
“Kapan tepatnya (ditutup) masih menunggu surat resmi dari Bapak Wali Kota, namun demikian, yang telah saya sampaikan adalah bahwa penutupan tersebut merupakan salah satu opsi dari PKBSI,” ungkap Pjs Dirut PUD Pembangunan Medan, Bambang Hendarto, pada Jumat (19/1/2023).
“Saya sependapat dengan Pak Wali, bahwa penutupan Medan Zoo merupakan opsi. Jika memang itu terjadi, kita akan menunggu surat keputusan (SK) dari Pak Wali terkait penutupan sementara Medan Zoo,” ungkapnya.
5. Pencarian Orang Tua Asuh untuk Hewan di Medan Zoo
Satwa di Medan Zoo mengalami kesulitan mendapatkan makanan. Sebagai pengelola, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan berencana mencari orang tua asuh untuk memberi makan satwa-satwa tersebut.
“Kita juga sedang melakukan lobi-lobi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki nurani dan empati terhadap kesejahteraan satwa,” ujar Pjs Dirut PUD Pembangunan Medan, Bambang Hendarto, pada Jumat (19/1/2024).
Di antara banyaknya kemajuan pembangunan di Medan, terdapat berita bahwa Medan Zoo akan ditutup karena adanya proyek pembangunan. Informasi ini tentu menarik perhatian publik, terutama bagi para pengunjung setia Medan Zoo. Berikut ini adalah 5 hal yang perlu diketahui tentang penutupan Medan Zoo karena pembangunan.
“Rencana kami adalah untuk melakukan kerja sama melalui program orang tua asuh,” ucapnya.
Medan Zoo saat ini sedang menghadapi penutupan sementara karena adanya proyek pembangunan yang sedang berlangsung. Dalam perjalanan menuju penutupan tersebut, ada beberapa hal menarik yang perlu diketahui. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut:
Sebagai bagian dari upaya revitalisasi, Medan Zoo akan ditutup untuk pembangunan. Saat ini, terdapat sekitar 116 satwa yang tinggal di sana, dan pihak pengelola menawarkan program orang tua asuh untuk mendukung kesejahteraan dan kesehatan satwa-satwa tersebut.
Melalui program ini, masyarakat dapat memilih satwa yang ingin mereka jadikan sebagai anak asuh. Para orang tua asuh akan bertanggung jawab untuk membiayai kebutuhan satwa, termasuk pakan dan pemeliharaan. Dana yang terkumpul dari program ini juga akan digunakan untuk membangun dan memperbarui kandang-kandang di Medan Zoo.
Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan fasilitas dan kondisi hidup satwa di Medan Zoo. Pembangunan dan revitalisasi kandang merupakan bagian dari komitmen pengelola dalam menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan hewan-hewan yang tinggal di sana.
Dalam beberapa tahun terakhir, Medan Zoo telah mengalami perubahan yang signifikan dalam upaya meningkatkan standar perawatan satwa. Tindakan ini sejalan dengan semangat konservasi dan perlindungan satwa yang semakin diperhatikan oleh masyarakat.
Pengelola Medan Zoo menargetkan bahwa dengan pembaruan fasilitas dan perawatan yang lebih baik, kunjungan ke zoo akan memberikan pengalaman yang lebih positif bagi pengunjung. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian satwa liar dan keragaman hayati di Sumatera Utara.