indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Kepala Kepolisian Metropolitan Seoul, Kim Kwang Ho, telah didakwa melakukan kelalaian profesional terkait tragedi mematikan yang terjadi selama perayaan Halloween pada tahun 2022 lalu di Itaewon. Tragedi ini menyebabkan hampir 160 orang tewas. Tindakan Kim dalam insiden ini dianggap tidak memadai oleh masyarakat di Korea Selatan (Korsel).
Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/1/2023), Kantor Jaksa Distrik Barat Seoul mengumumkan dakwaan terhadap Kepala Kepolisian Seoul, Kim, terkait tragedi Itaewon dalam pernyataan yang dirilis Jumat (19/1) waktu setempat.
Pada tanggal 29 Oktober 2022, puluhan ribu orang, kebanyakan berusia 20-an dan 30-an tahun, berbondong-bondong keluar untuk merayakan liburan setelah pandemi virus Corona (COVID-19) di Itaewon. Itaewon dikenal sebagai distrik kehidupan malam yang ramai di Seoul, dan momen ini terjadi tepat saat perayaan Halloween.
Pada malam yang seharusnya meriah, kegembiraan berubah menjadi tragedi saat orang-orang memadati gang-gang sempit dan lantai di antara bar dan klub malam setempat. Kurangnya kendali dan pengendalian massa yang efektif menyebabkan 158 orang terjepit dan meninggal dunia.
Kantor jaksa Distrik Barat Seoul telah mendakwa Kim, Kepala Kepolisian Metropolitan Seoul, atas tindakan kelalaian profesional yang menyebabkan cedera atau kematian.
Kim didakwa oleh jaksa atas kelalaian dalam tragedi Itaewon. Menurut dakwaan, dia tidak mengambil tindakan yang diperlukan, seperti mengerahkan pasukan kepolisian yang memadai, dan tidak memastikan komando dan pengawasan yang tepat.
Kim Kepala Kepolisian Seoul telah didakwa karena kelalaian yang terkait dengan tragedi Itaewon. Dalam kasus ini, Kim dinilai tidak bisa “melihat potensi bahaya yang timbul” dari keramaian massa di area Itaewon pada saat itu.
Pejabat tertinggi kepolisian, Kim, didakwa atas kelalaian yang terjadi dalam tragedi Itaewon. Jaksa menuntutnya tanpa melakukan penahanan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pada Januari tahun lalu, Kepala Kepolisian Seoul, Kim, dan 22 pejabat lainnya dari kepolisian, dinas penyelamatan, dan otoritas distrik setempat diserahkan ke kejaksaan oleh tim investigasi khusus kepolisian atas dugaan terlibat dalam kelalaian pemerintah dalam penanganan insiden tersebut.
Jaksa telah mendakwa Kepala Kepolisian Distrik Yongsan yang mengawasi Itaewon dan Kepala Kantor Daerah Yongsan, namun belum memutuskan untuk mendakwa Kim selama lebih dari setahun terakhir.
Pada hari Jumat (19/1), Jaksa mengumumkan dakwaan terhadap Kepala Kepolisian Seoul, Kim Kwang Ho, Kepala Kepolisian Yongsan, dan Kepala Kantor Daerah Yongsan yang saat ini sedang diadili. Mereka secara bersama-sama dituduh melakukan kelalaian profesional yang menyebabkan kematian 158 orang dan melukai 312 orang dalam tragedi Itaewon.
Kesimpulan
Pada tanggal 29 Oktober 2022, tragedi mematikan terjadi di Itaewon, Seoul, yang menyebabkan hampir 160 orang tewas. Kepala Kepolisian Seoul, Kim Kwang Ho, telah didakwa atas kelalaian profesional terkait insiden tersebut. Kim dituduh tidak mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan keramaian massa, seperti mengerahkan pasukan kepolisian yang memadai. Dakwaan tersebut diumumkan oleh Kantor Jaksa Distrik Barat Seoul setelah lebih dari satu tahun penyelidikan. Selain Kim, beberapa pejabat lainnya juga dituduh melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka pada ratusan orang dalam tragedi Itaewon. Pencarian keadilan atas tragedi ini diharapkan segera dilakukan untuk masyarakat di Korea Selatan.