indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Bangunan rumah di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), mengalami kebakaran pada dini hari. Diduga kuat kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
“Dugaan penyebab (kebakaran karena) korsleting,” kata petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Senin (22/1/2024).
Bangunan yang terbakar terletak di Jalan Enim II, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tim pemadam kebakaran mulai memadamkan api di rumah tersebut sejak pukul 01.53 WIB.
Pada kebakaran dini hari tadi, petugas pemadam kebakaran lebih dulu melakukan langkah pencegahan untuk mencegah perambatan api yang lebih luas. Setelah api berhasil diisolasi, petugas langsung berfokus pada pemadaman yang dilakukan dengan tekun.
Selanjutnya, ketika api mulai padam, petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di area tersebut agar tidak ada lagi api atau asap yang tersisa.
Kejadian kebakaran rumah di Priok terjadi pada dini hari. Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari 17 unit mobil damkar dan 85 orang personel segera dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar rumah tersebut.
Setelah upaya yang gigih selama 5 jam, akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 06.41 WIB. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kebakaran yang terjadi di daerah Priok pada dini hari mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sebanyak empat keluarga dan puluhan orang menjadi korban akibat kejadian ini.
“Luas area terbakar mencapai 450 meter persegi. Kerugian yang diakibatkan sekitar Rp 400 juta. Kebakaran ini juga berdampak pada 4 kepala keluarga (KK) dengan total 14 orang,” ujar sumber terpercaya.
Kesimpulan
Rumah di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada dini hari akibat korsleting listrik. Tim pemadam kebakaran melakukan langkah pencegahan dan pemadaman secara tekun. Setelah 5 jam, api berhasil dipadamkan tanpa ada korban jiwa. Kebakaran ini menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah dan mempengaruhi empat keluarga dan puluhan orang.