indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, telah meminta maaf atas video orasinya yang mengajak orang Langowan untuk tidak mau dibodohi dalam Pilpres 2024 yang kemudian menjadi viral. Permintaan maaf tersebut juga ditujukan kepada Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seperti yang dilaporkan oleh detikSulsel, pada Selasa (16/1/2024), dalam video yang viral tersebut, Steven Kandou mengkritik orang-orang yang mengaku memiliki darah Langowan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Steven dalam kampanye terbatas yang diadakan oleh PDIP Sulut di Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, tepatnya di Taman Cita Waya Langowan, Sabtu (13/1).
“Kita Prabowo, nanti kapan lagi ada Presiden ada darah Langowan, jangan. Saya sampaikan itu boleh ngaku-ngaku orang Langowan tapi apa yang bersangkutan pernah datang ke Langowan?” kata Steven dalam orasinya.
“Jadi orang Langowan jangan mau dibodohi. Jangan nanti sekarang karena ada agenda pribadi karena ingin berkuasa mengaku-mengaku, kapan lagi putra Langowan jadi Presiden, jangan mau anda ditowo-towokan (dibodoh-bodohi),” ujar Steven menambahkan.
Kini, Steven menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh ucapan tersebut. Selaku Ketua Bappilu DPD PDIP Sulut, ia menyadari bahwa orasinya yang membahas figur Capres Prabowo Subianto telah menghebohkan media sosial, terutama bagi Prabowo dan keluarganya.
“Saya memohon maaf jika ada pernyataan saya yang mengganggu kenyamanan,” kata Steven Kandouw.
Dalam sebuah pernyataan, Wakil Gubernur Sulawesi Utara memohon maaf kepada Prabowo Tanjung terkait dengan pernyataannya tentang “Orang Langowan Jangan Mau Dibodohi”. Permintaan maaf tersebut disampaikan dengan tulus dan tanpa adanya paksaan. Ia juga meminta maaf jika ucapannya menyakiti hati keluarga besar Sigar-Maengkom.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, tidak ada paksaan, saya pribadi ingin menyampaikan kepada sahabat-sahabat dan keluarga-keluarga yang ada di Langowan termasuk TKD Prabowo-Gibran, termasuk keluarga besar Sigar-Maengkom saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, apabila dalam kata-kata saya ada yang menyinggung dan menyakiti hati,” ucap Wagub Sulut.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan Video ‘Prabowo Temui Masyarakat Seluruh Provinsi di Sumatera dalam 2 Bulan Terakhir’:
Kesimpulan
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, telah meminta maaf kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atas video orasinya yang viral. Dalam video tersebut, Steven mengkritik orang Langowan dan mengingatkan mereka untuk tidak mau dibodohi dalam Pilpres 2024. Permintaan maaf tersebut disampaikan dengan tulus dan tanpa paksaan, dan Steven juga meminta maaf kepada keluarga besar Sigar-Maengkom jika ucapannya menyakiti hati.