Aksi Hebat Pembobol ATM, Jarang Terungkap! Temukan Lima Kunci Suksesnya!

indotim.net (Sabtu, 13 Januari 2024) – Komplotan pembobol ATM di Kelapa Gading, Jakarta Utara, berhasil ditangkap oleh polisi. Ternyata, tiga tersangka tersebut telah melakukan aksinya secara berulang.

Tidak hanya membobol ATM di wilayah Jakarta, trio bandit juga melakukan aksi pembobolan mesin ATM di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Aksi ketiganya ini berakhir setelah melakukan pembobolan di ATM center Jalan Gading Kirana Timur IX, RT 15 RW 08, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Para tersangka ditangkap dalam kurun waktu 8 jam usai dilaporkan oleh pihak bank.

Dari dua lokasi, mereka berhasil mengumpulkan hampir Rp 500 juta. Sayangnya, uang tersebut tidak ada sisa karena habis digunakan untuk bersenang-senang dan berjudi slot.

Penangkapan Tiga Tersangka

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menjelaskan bahwa tiga orang tersangka ini ditangkap setelah polisi menyelidiki laporan adanya pembobolan ATM di ATM center Jalan Gading Kirana Timur IX, RT 15 RW 08, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 9 Januari 2024.

“Benar, saat ini pelaku berjumlah tiga orang sudah kami amankan,” kata Kompol Maulana saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom (kanan) menjelaskan komplotan pelaku telah membobol ATM Rp 500 juta di Jakarta dan Bekasi (Annisa Aulia Rahim)

Terdapat aksi berulang dari komplotan pembobol ATM di Jakarta, yang berhasil mengumpulkan ratusan juta rupiah. Setelah dilakukan penangkapan, ketiga tersangka telah berhasil diamankan.

Tersangka pertama, WM, berhasil ditangkap di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selanjutnya, tersangka CM berhasil ditangkap di Harapan Jaya, Kota Bekasi. Sementara itu, tersangka HI ditangkap di daerah Pondok Gede, Kota Bekasi.

“Dalam proses penyelidikan dan penangkapan pelaku tersebut, alhamdulillah pada tanggal 10 Januari 2024 pukul 00.30 WIB kami mendapatkan informasi, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pelaku berhasil diamankan dalam waktu kurang dari 8 jam,” ujar Maulana.

READ  Balasan Cak Imin setelah Gus Ipul Ajak Warga untuk Tidak Memilih yang Didukung Ba'asyir

Beraksi di Jakarta dan Bekasi

Aksi kelompok penjahat ini telah berulang sejak tahun 2022. Mereka melakukan serangkaian pembobolan ATM di wilayah Jakarta hingga Bekasi.

“Jadi bukan hanya sekali, tapi berulang kali. Sejak tahun 2022, sebelum di TKP Kelapa Gading, mereka juga mengaku pernah melakukan pembobolan ATM di wilayah Bekasi,” tegasnya.

Baca di halaman selanjutnya: raup ratusan juta rupiah….

Raup Ratusan Juta Rupiah

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan bahwa dalam aksi pembobolan ATM yang terjadi di Kelapa Gading, komplotan ini berhasil mencuri uang sebesar Rp 157 juta. Sementara di wilayah Bekasi, mereka juga berhasil membobol ATM dengan total uang yang berhasil diperoleh lebih dari Rp 300 juta.

“Sehingga jumlah kerugian atau uang yang berhasil dibawa kabur oleh para tersangka dari dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut mencapai hampir lima ratus juta rupiah atau setengah miliar,” ujar sumber tersebut.

Modus Operandi

Anggota Polsek Kelapa Gading berhasil menangkap komplotan pembobol mesin ATM yang berhasil menggasak uang tunai hingga mencapai Rp 500 juta. Pelaku ini aktif melakukan aksinya di beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi. Dalam pengungkapan kasus ini, polisi mengungkap bahwa ketiga tersangka menggunakan modus operandi yang berbeda dalam menjalankan aksinya.

“Kelompok ini berbeda dengan kelompok-kelompok lainnya. Pemain yang biasanya membobol ATM merusak mesin tersebut,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom kepada wartawan di kantornya pada hari Jumat (12/1).

Maulana mengungkapkan bahwa trio bandit ini melakukan pembobolan ATM tidak dengan merusak mesin, tetapi dengan menggunakan kunci tiruan. Dengan cara ini, mereka dapat membuka mesin ATM tanpa meninggalkan kerusakan yang terlihat.

READ  Lansia di Depok Ditemukan Meninggal, Diduga karena Sakit

“Kelompok ini berbeda, karena ada satu orang tersangka memiliki peran membuat kunci tiruan, sehingga dapat membuka mesin cash. Jadi di ATM itu ada mesin cash dan terdapat uang,” tuturnya.

Polsek Kelapa Gading menangkap komplotan pembobol ATM Rp 500 juta di Jakarta dan Bekasi (Annisa Aulia Rahim/detikcom)

Duit Digunakan untuk Judi Slot

Polisi mengungkap bahwa motif ketiganya dalam menjalankan pembobolan ATM tersebut adalah faktor ekonomi. Uang yang mereka dapatkan dari hasil kejahatan digunakan untuk kegiatan foya-foya, termasuk bermain judi slot.

“Setelah melakukan pendalaman, motif utama komplotan pembobol ATM ini adalah faktor ekonomi. Selain itu, ketiga pelaku juga terlibat dalam aktivitas judi slot. Uang yang diperoleh dari kejahatan tersebut digunakan untuk bermain judi slot,” ungkap mantan Kapolsek Sawah Besar.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto. Emir menyampaikan bahwa ketiga tersangka menggunakan uang yang mereka dapatkan dari kejahatan tersebut untuk memenuhi gaya hidup mereka dan bahkan berjudi.

“Mereka (uang hasil kejahatan) benar-benar digunakan untuk gaya hidup. Mereka menghabiskannya untuk bermain judi slot,” kata Emir.

Para pelaku pembobol ATM di Jakarta kembali melakukan aksinya dengan sukses. Dalam operasinya yang dimulai sejak tahun 2022, kelompok ini berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 500 juta. Namun, semua uang tersebut ternyata habis tak bersisa.

“Sehingga hasil pembobolan ATM itu tidak ada yang berbentuk barang sama sekali,” imbuhnya.